Pada rangkaian arus mengalir dari kutub positif dan negatif pada ohmeter. ohmeter dipasang baterai di dalamnya. Lalu arus mengalir ke katoda terus ke anoda. Lalu dilanjutkan ke resistor hingga ke kutub negatif ohmeter.
Rangkaian ini menggunakan Bias mundur(Reverse Bias), yaitu pemberian tegangan negatif baterai ke
terminal anoda (A) dan tegangan positif ke terminal katoda (K) dari suatu
dioda. Dengan kata lain, tegangan anoda katoda VA-K adalah negatip (VA-K <
0). Gambar 2 menunjukkan dioda diberi bias mundur. daerah pengosongan.
Karena pada ujung anoda (A) yang berupa bahan tipe p diberi
tegangan negatip, maka hole-hole (pembawa mayoritas) akan tertarik ke kutup
negatip baterai menjauhi persambun- gan. Demikian juga karena pada ujung katoda
(K) yang berupa bahan tipe n diberi tegangan positip, maka elektron-elektron
(pembawa mayoritas) akan tertarik ke kutup positip baterai menjauhi
persambungan. Sehingga daerah pengosongan semakin lebar, dan arus yang dis-
ebabkan oleh pembawa mayoritas tidak ada yang mengalir.
Sedangkan pembawa minoritas yang berupa elektron (pada bahan tipe p) dan hole (pada bahan tipe n) akan berkombinasi sehingga mengalir arus jenuh mundur (reverse satura- tion current) atau Is. Arus ini dikatakan jenuh karena dengan cepat mencapai harga maksi- mum tanpa dipengaruhi besarnya tegangan baterai. Besarnya arus ini dipengaruhi oleh tem- peratur. Makin tinggi temperatur, makin besar harga Is. Pada suhu ruang, besarnya Is ini da- lam skala mikro-amper untuk dioda germanium, dan dalam skala nano-amper untuk dioda silikon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar