4.12

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Tujuan

2. Alat dan Bahan

    2.1. Alat

    2.2. Bahan

3. Dasar Teori

4. Percobaan

    4.1. Prosedur Percobaan

    4.2. Gambar Rangkaian

    4.3. Prinsip Kerja

    4.4. Video

    4.5 Download File

5. Example

6. Problem 

7. Multiple Choice

1. Tujuan[kembali]

- Memahami dan mengetahui apa itu IEEE/ANSI Standard Symbol

- Dapat membuat rangkaian yang menggunakan IEEE/ANSI Symbol

-Dapat mensimulasikan rangkaian yang menggunakan IEEE/ANSI standard symbol dalam rangkaian proteus 8

2. Alat dan Bahan[kembali]

2.1 Alat[kembali]

2.2 Bahan[kembali]

•     Logicstate

Logic state adalah logika benar(1) atau salah(0), dari sinyal biner yang diberikan. Sinyal biner adalah sinyal digital yang hanya memiliki dua nilai yang valid. Dalam istilah fisik, pengertian logis dari sinyal biner ditentukan oleh level tegangan atau nilai arus sinyal, dan ini pada gilirannya ditentukan oleh perangkat teknologi.

•     Led

              

LED merupakan sebuah komponen elektromagnetik yang dapat memancarkan cahaya monokromatik melalui tegangan maju. LED terbuat dari bahan semikonduktor yang merupakan keluarga dioda. LED dapat memancarkan berbagai warna, tergantung dari bahan semikonduktor yang digunakan.

Spesifikasi:

 

 

Grafik:

•     Gerbang Logika

Gerbang Logika (Logic Gates) adalah sebuah entitas untuk melakukan pengolahan input-input yang berupa bilangan biner (hanya terdapat 2 kode bilangan biner yaitu, angka 1 dan 0) dengan menggunakan Teori Matematika Boolean sehingga dihasilkan sebuah sinyal output yang dapat digunakan untuk proses berikutnya.

    

3. Dasar Teori[kembali]

4.12 IEEE/ANSI Standard Symbols

Simbol yang digunakan sejauh ini dalam bab untuk merepresentasikan berbagai tipe gerbang adalah simbol yang ada lebih dikenal oleh kita semua dan telah digunakan selama bertahun-tahun. Setiap gerbang logika memiliki simbol dengan a bentuk yang berbeda. Namun, untuk perangkat logika yang lebih kompleks, mis. perangkat logika sekuensial seperti sandal jepit, penghitung, register atau rangkaian aritmatika, seperti penjumlah, pengurang, dll., simbol-simbol ini tidak membawa informasi berguna apa pun. Satu set simbol standar baru diperkenalkan pada tahun 1984 di bawah IEEE / ANSI Standar 91–1984. Simbol logika yang diberikan di bawah standar ini semakin banyak digunakan sekarang dan bahkan mulai muncul dalam literatur yang diterbitkan oleh produsen sirkuit terintegrasi digital.

Kegunaan standar baru ini akan lebih jelas terlihat di paragraf berikut saat kita membahasnya fitur yang menonjol dan mengilustrasikannya dengan contoh praktis.

4.12.1 IEEE/ANSI Standards – Salient Features

Standar ini menggunakan simbol persegi panjang untuk semua perangkat, bukan bentuk simbol yang berbeda untuk masing-masing perangkat alat. Misalnya, semua gerbang logika (OR, AND, NAND, NOR) akan diwakili oleh persegi panjang blok.

Segitiga siku-siku digunakan sebagai pengganti gelembung untuk menunjukkan inversi tingkat logika. Juga, hak segitiga digunakan untuk menunjukkan apakah input atau output yang diberikan aktif LOW. Tidak adanya segitiga menunjukkan input atau output TINGGI aktif. 

Sejauh menyangkut gerbang logika, notasi khusus di dalamnya blok persegi panjang menggambarkan hubungan logika antara keluaran dan masukan. A '1' di dalam blok menunjukkan bahwa perangkat hanya memiliki satu masukan. Operasi DAN diekspresikan oleh '&', dan ATAU

Operasi diekspresikan dengan simbol '≥1'. Gambar 4.43 menunjukkan rekan ANSI dari berbagai logika gerbang. Simbol '≥1' menunjukkan bahwa outputnya TINGGI ketika satu atau lebih dari satu input TINGGI.

Simbol '&' menunjukkan bahwa outputnya TINGGI hanya jika semua input TINGGI. Dua masukan EX-OR diwakili oleh simbol '= 1' yang menyiratkan bahwa output adalah TINGGI hanya jika salah satu dari inputnya TINGGI.

Sistem notasi ketergantungan khusus digunakan untuk menunjukkan bagaimana keluaran bergantung pada masukan.

Notasi ini berisi hampir seluruh informasi fungsional dari perangkat logika yang dimaksud. Ini akan lebih jelas saat kami mengilustrasikan standar baru ini dengan bantuan simbol ANSI untuk beberapa perangkat sebenarnya yang termasuk dalam kategori sandal jepit, penghitung, dll., di bab-bab berikut. 

Semua input kontrol yang mengontrol waktu perubahan dalam status output sesuai status logika input ditunjuk dengan huruf 'C'. Ini adalah input ENABLE di kait atau input JAM di sandal jepit.

Sebagian besar IC digital berisi lebih dari satu fungsi serupa pada satu chip seperti IC 7400 (quad NAND dua masukan), IC 7404 (inverter hex), IC 74112 (flip-flop JK pemicu dua sisi), IC 7474 (dual-edge Kait tipe-D), IC 7475 (kait tipe-D quad) dan seterusnya. Input ke IC semacam itu yang umum untuk semua blok fungsional atau dengan kata lain mempengaruhi berbagai individu tetapi fungsi serupa diwakili oleh persegi panjang berlekuk terpisah di bagian atas persegi panjang utama.

FIGURE 4.43

4.12.2 ANSI Symbols for Logic Gate ICs

 

Gambar 4.44 menunjukkan simbol ANSI untuk IC 7400, yang merupakan gerbang NAND empat masukan. Sosok itu sudah cukup jelas dengan latar belakang yang diberikan di paragraf sebelumnya. Perangkat serupa lainnya, yaitu, gerbang NAND dua masukan quad lainnya milik keluarga logika lain, juga akan diwakili dengan simbol ANSI yang sama. 

Sebagai ilustrasi lain, Gambar 4.45 menunjukkan simbol ANSI untuk IC 7420, yang merupakan gerbang NAND empat masukan ganda.

 

4.44 dan 4.45

4. Percobaan[kembali]

    4.1 Prosedur Percobaan[kembali]

- Buka aplikasi proteus
- Ambil komponen yang dibutuhkan seperti resistor, strain gauge, dan baterai
- Rangkai setiap komponen
- Ubah spesifikasi komponen sesuai kebutuhan
- Tambahkan Voltmeter
- Jalankan rangkain

    4.2 Gambar Rangkaian[kembali]

rangkaian 1

rangkaian 2

    4.3 Prinsip Kerja[kembali]

Nilai output bergantung pada input yang dimasukkan pada gerbang logika. Gerbang logika terdapat pada rangkaian bervariasi sehingga berbeda-beda pula output yang dihasilkan masing-masing oleh gerbang logika tersebut.Output yang digunakan berupa led yang diteruskan dengan ground. sebelum led diapasang resistor untuk agar led tidak mendapat tegangan terlalu besar sehingga led lebih tahan lama.

    4.4 Video[kembali]

        simulasi rangkaian 1

simulasi rangkaian 2

    4.5 Download File[kembali]

datasheet gerbang logika not (di sini)

datasheet gerbang logika or (di sini)

datasheet gerbang logika and (di sini)

datasheet gerbang logika nand (di sini)

datasheet gerbang logika nor (di sini)

datasheet gerbang logika xor (di sini)

datasheet gerbang logika xnor (di sini)

datasheet resistor (di sini)

datasheet led (di sini)

rangkaian 1(di sini)

rangkaian 2(di sini)

video rangkaian 1 (di sini)

video rangkaian 2 (di sini)

5. Example[kembali]

1. 

Apa nama gerbang logika paling atas yang terdapat pada gambar di atas?

jawab:

  Gerbang logika yang paling atas dalam gambar tersebut adalah gerbang logika not

2. 

Apa nama gerbang logika di bawah gerbang logika And pada gambar di atas?

jawab:

    Gerbang logika yang berada di bawah gerbang logika And pada gambar tersebut adalah gerbang logika NOR

6. Problem[kembali]

1. Bagaimana hasil gerbang logika paling atas ke 2 jika dua input logicnya adalah 1?

jawab:

    hasilnya akan berlogika 1

2. Bagaimana hasil gerbang logika paling atas ke 3 jika satu input berlogika 1 dan satu input lainnya berlogika 0?

jawab:

    hasilnya berlogika 0

7. Multiple Choice[kembali]

1. Apa nama gerbang logika yang paling bawah pada gambar ?

jawab:

    a. OR

    b. NOT

    c. AND

    d. XNOR

     

2. Bagaimana output jika pada gerbang logika paling atas diinputkan logika 0?

jawab:

    a. tidak ada output yang ada

    b. rangkaian akan rusak

    c. berlogika 1

    d. berlogika 0