1. Kondisi[kembali]
Kondisi yang digunakan pada tugas pendahuluan ini adalah percobaan 1 kondisi 11 : Buatlah Vehicle maju 6 detik lalu mundur.
2. Rangkaian Simulasi[kembali]
3. Flowchart [kembali]
 |
4. Listing Program[kembali]
#define in1 9
#define in2 10
void setup() {
pinMode(in1, OUTPUT);
pinMode(in2, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(in1, HIGH);
digitalWrite(in2, LOW);
delay(6000);
digitalWrite(in1, LOW);
digitalWrite(in2, HIGH);
delay(6000);
}
#define in1 9
#define in2 10
void setup() {
pinMode(in1, OUTPUT);
pinMode(in2, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(in1, HIGH);
digitalWrite(in2, LOW);
delay(6000);
digitalWrite(in1, LOW);
digitalWrite(in2, HIGH);
delay(6000);
}
#define in2 10
void setup() {
pinMode(in1, OUTPUT);
pinMode(in2, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(in1, HIGH);
digitalWrite(in2, LOW);
delay(6000);
digitalWrite(in1, LOW);
digitalWrite(in2, HIGH);
delay(6000);
}
5. Video [kembali]
Prinsip Kerja
Pada rangkaian ini terdapat beberapa komponen yang digunakan yaitu arduino UNO, motor driver L293D, gound, power suppy, baterai, voltmeter, dan motor DC (sebagai output). Pada program arduino telah diatur listing program melalui sofware arduino IDE yang membuat arduino akan berjalan sesuai dengan listing program pada arduino.
Arduino UNO berfungsi sebagai inputan dari listing program yang telah di atur dimana saat di run atau rangkaian diaktifkan, maka akan terdapat logika yang berlawanan antara pin 9 dan pin 10 yang masing-masing masuk pada pin in1 dan in2 sebagai inputan. Motor driver L293D tersebut berfungsi untuk sebagai penerima inputan dari arduino yang nantinya akan mengatur arah dari motor DC.
Agar motor driver aktif, maka perlu adanya masukan tegangan pada EN1 untuk mengizinkan agar in1 dan in2 serta out1 dan out2 aktif.VSS berfungsi sebagai inputan tegangan untuk IC sedangkan VS digunakan sebagai inputan tegangan untuk output yang digunakan, yaitu motor driver.
Setelah itu, dipasang juga ground pada pin GND untuk sebagai beda potensial rendah yang di mana nantinya akan mengalir arus dari potensial tinggi ke rendah. Pada outputan, juga dipasang voltmeter agar dapat melihat juga dari mana ke mana arus mengalir nantinya.
Pada arduino IDE diset program di mana keadaannya ada yang satu kali dieksekusi yaitu in1 dan in2, lalu juga program yang berulang-ulang yaitu keadaan logika pin yang berlawanan yang disetting aktif dengan delay 6000ms. Arus mengalir dari potensial tinggi ke rendah di mana akan terdapat masukan input berdasarkan logika yang berbeda bergantian menyebabkan arah motor DC juga ikutan berubah. Saat in1 high dan in2 low, maka motor DC bergerak searah jarum jam atau arus mengalir dari out1 ke out2, voltmeter akan menunjukkan nilai positif. Sedikit tambahan kalau voltmeter dipasang secara paralel dengan output (motor DC). Saat in1 low dan in2 high, maka akan berlaku sebalinya dimana arus mengalir dari out2 ke out1 mengakibarkan nilai pada voltmeter negatif dan motor DC berputar berlawanan arah jarum jam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar