LAPORAN AKHIR 1 MODUL 3 (percobaan 1 : Kondisi 14)






1. Hardware[kembali]

      
Push Button

LED


 
Arduino


Power Supply




Buzzer




Voltmeter DC


2. Rangkaian Simulasi[kembali] 









3. Listing Program[kembali] 


//MASTER

#include <SoftwareSerial.h>

SoftwareSerial myserial(2, 3);  // 2=RX 3=TX

#define button 4 //Deklarasi pin 4 untuk button
#define buzzer 4

void setup()  //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
{
  pinMode(button, INPUT_PULLUP);
  pinMode(buzzer, OUTPUT);
  myserial.begin(9600); //Set baud rate 9600
}

void loop() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
{
  int nilai = digitalRead(button);

  //ditekan
  if (nilai == 0)
  {
    myserial.write("3");
  }
  else
  {
    myserial.write("4");
  }

  delay(200);
}


//SLAVE

#include <SoftwareSerial.h>

SoftwareSerial myserial(2, 3);  // 2=RX 3=TX

#define led 12 //Deklarasi pin 12 untuk LED

void setup() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
{
  pinMode(led, OUTPUT); //Deklarasi LED sebagai output
  myserial.begin(9600);
}

void loop() //Semua program dalam fungsi ini dieksekusi berulang
{
  if (myserial.available() > 0)
  {
    int data = myserial.read();
    if (data == "3") //Jika data yang dikirimkan berlogika
    {
      digitalWrite(led, HIGH); //LED menyala
    }
    else
    {
      digitalWrite(led, LOW); //LED mati
    }

  }
}

FLOWCHART





      

4. Kondisi[kembali]


Percobaan 1, Kondisi 14 : Tambahkan Buzzer sebagai Output. Sehingga output yang tersedia adalah LED dan Buzzer.




5. Video Simulasi [kembali]









Prinsip Kerja 


Rangkaian terdiri dari dua arduino yaitu master bagian kiri dan sebagai slave di bagian kanan. Kemudian pada rangkaian dipasang pull up untuk tidak terjadi floating atau agar dapat didefenisikan dengan baik ke high ataupun low pada rangkaian. kemudian pushbutton sebagai nanti akan membuat master memberikan perintah kepada slave, hingga slave mengeksekusi perintah tersebut sehingga menghidupkan output led dan buzzer yang dipasang secara paralel. Output telah dimodifikasi karena tegangan yang dihasilkan terlihat pada voltmeter juga cukup kecil sehingga standar tegangan minimum pada rangkaian simulasi outputnya dikecilkan sehingga dapat menghidupkan buzzer dan led ketika pushbutton ditekan pada rangkaian. Terdapat delay selama 0,2 s yang dimana delaynya itu termasuk cukup sangat cepat. 



6. Analisa dan Pembahasan [kembali]


Percobaan 1

1.       Jelaskan pengaruh dari nilai boud rate pada listing program, apa yang terjadi jika nilai boud rate antara master dan slave berbeda?

Jawab:

Pengaruh boud rate adalah semakin besar nilai baud rate, maka semakin tinggi kecepatan transfer data. Perbedaan boudrate pada master dan slave mungkin saja mengakibatkan perbedaan kecepatan dalam mengirimkan datanya pada perangkat yang dihubungkan untuk mentransfer data.

 

2.        Jelaskan rangkaian UART yang digunakan untuk percobaan 1 menggunakan jenis komunikasi simplex, half dulplex atau full duplex?

Jawab:

Beberapa jenis komunikasi yaitu simplex, half duplex, dan full duplex. Simplex merupakan pengiriman data hanya satu arah. Half duplex merupkaan pengiriman data dua arah secara bergantian. Sedangkan Fullduplex merupakan pengiriman data dengan dua arah secara bersamaan. Pada rangkaian UART percobaan 1 pada modul 3 menggunakan jenis komunikasi simplex, karena data dari master diberikan satu arah kepada slave untuk dieksekusi sehingga menghasilkan output.


7. Link Download[kembali]

Download File Rangkaian (di sini

Download Video Simulasi (di sini)

Download listing Program (di sini)

Download File HTML (di sini)

Datasheet LM 35 Link Download

Datasheet LCD 2X16 Link Download

Datasheet Arduino Uno Link Download

Datasheet LED - Download
Datasheet Push Button - Download
Datasheet Buzzer - Download



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  PRAKTIKUM MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER 2021     OLEH: Muhammad Alfario Wirawan 1910953019 Kelompok 3 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS T...